Ingin Usahamu Inklusif bagi Disabilitas? Ikuti 4 Tips Kadin

Tags

Sumber : https://depositphotos.com/289796764/stock-photo-cropped-view-disabled-businesswoman-sitting.html

Demi terwujudnya pemerataan kesempatan bekerja serta inklusi sosial, Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) ikut mendorong penyerapan penyandang disabilitas ke dunia kerja. Hal ini tidak lepas dari data Survei Angkatan Kerja Nasional 2017 yang menunjukkan bahwa terdapat 21.9 juta penyandang disabilitas usia produktif, namun baru 10.8 juta yang bekerja.

Jika kamu adalah pemilik UMKM ataupun perintis startup, kamu bisa ikut berperan aktif mendukung inklusi bagi teman-teman disabilitas. Menurut Kadin Indonesia, usaha yang terbuka dengan keberagaman akan cenderung lebih mampu beradaptasi, berpikir kreatif, dan melakukan inovasi. Kamu bisa ikuti 4 tips berikut untuk menciptakan usaha yang ramah disabilitas.

1. Ciptakan Sistem Perekrutan yang Inklusif
Berdasarkan laporan ILO, tidak terlibatnya penyandang disabilitas dalam dunia kerja akan berdampak negatif pada PDB. Tentu saja hal ini masih bisa diatasi dengan keterlibatan aktif dari sektor usaha. Jika kamu ingin berkontribusi positif, maka buka kesempatan bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk bergabung ke timmu.

Kamu bisa memetakan terlebih dahulu posisi apa saja yang memiliki kesesuaian dengan keterampilan teman-teman disabilitas. Selain itu, persiapkan juga asistensi yang mungkin dibutuhkan ketika melakukan proses rekrutmen, pelatihan, hingga onboarding. Dari sini, kamu bisa mulai mempublikasikan bahwa usahamu membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.

2. Jalin Hubungan Baik dengan Komunitas
Tentunya kamu ingin memiliki pemahaman yang lebih dalam seputar dunia disabilitas dan bagaimana usahamu mampu membawa perubahan. Untuk itu, kamu perlu memiliki koneksi positif dengan komunitas disabilitas ataupun perkumpulan yang mempromosikan inklusi sosial. Jadilah bagian dari komunitas tersebut dan belajar sebanyak-banyaknya.

Kamu juga bisa melibatkan komunitas dalam setiap event yang kamu adakan, baik sebagai pengisi acara, pengorganisasi kegiatan, ataupun peserta. Jika memungkinkan, tampilkan juga hasil karya dari teman-teman disabilitas. Kadin adalah salah satu organisasi yang selama ini juga dikenal giat mempromosikan hasil karya talenta-talenta istimewa ini.

3. Adakan In-House Training
Dengan semakin beragamnya anggota tim, kamu harus memberikan edukasi praktis seputar isu disabilitas. Pastikan setiap orang di dalam tim mengetahui ragam asistensi yang dapat mereka berikan ketika bekerja bersama teman-teman disabilitas. Lakukan pelatihan, diskusi, hingga role play agar semua pihak berada dalam visi dan misi yang sama.

Dari sini kamu bisa mengajak tim untuk ikut mendukung bahwa inklusi menjadi aturan main bersama. Tidak akan ada diskriminasi di dalam setiap lini usaha kamu. Sejalan dengan fungsi Kadin, disabilitas atau non-disabilitas semua menjadi bagian SDM produktif yang mampu memberikan hasil terbaik untuk negeri.

4. Adaptasi Cara Komunikasi
Bekerja bersama teman-teman disabilitas adalah sesuatu yang menyenangkan. Salah satunya karena kamu dituntut mengembangkan kemampuan komunikasi di luar yang biasanya dilakukan. Kamu perlu menyiapkan berbagai akses yang memudahkan kamu dan teman-teman disabilitas untuk berkomunikasi dengan efektif.

Persiapkan dokumen dalam font ukuran tertentu, huruf Braille, ataupun format audio. Jika kamu suka membuat video sebagai media perkenalan dan promosi, pastikan juga setiap videonya dilengkapi dengan teks narasi atau caption. Dalam berbagai kegiatan, kamu juga perlu menyediakan penerjemah bahasa isyarat.

Nah, itu dia 4 tips yang bisa kamu terapkan jika kamu memiliki aspirasi untuk ikut mewujudkan mimpi teman-teman disabilitas. Membangun lingkungan usaha yang inklusif adalah sebuah pekerjaan panjang. Semoga kamu bisa ikut ambil bagian di dalamnya, seperti halnya Kadin yang hingga saat ini masih terus berjuang membangun SDM Indonesia yang berdaya.